Materi IPA SD Kelas 4 Uji Kompetensi
Rangka yaitu alat gerak pasif, karena rangka dapat bergerak
jika ada otot yang melekat pada rangka, Fungsi rangka adalah sebagai berikut:
- Penyokong
tubuh
- Alat
gerak pasif
- Tempat
melekatnya otot
- Pemberi
bentuk tubuh
- Pembentukan
sel darah
- Pelindung
organ dalam
Jenis rangka berdasarkan penyusunnya:
- Tulang
rawan: tersusun atas sel kondrosit. Jenis tulang rawan yaitu hyalin,
elastin, dan fibrosa.
- Tulang
sejati: tersusun atas sel osteosit. Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi
tulang pipih, pipa, pendek, dan tulang tidak beraturan.
Sendi merupakan penghubung tulang dengan tulang yang
memiliki banyak jenis seperti:
- Sendi
putar : leher
- Sendi
peluru: penghubung tulang belikat dengan lengan atas
- Sendi
engsel : ada di sikut dan lutut
- Sendi
geser : ada di antara tulang hasta dan pengumpil
Sendi yang ada di antara tulang hasta dan pengumpil atau
pergelangan tangan adalah sendi geser.
Air mata adalah cairan yang dihasilkan oleh suatu kelenjar.
Kelenjar tersebut merupakan kelenjar air mata yang berada di bawah kulit di
antara bola mata dan alis. Letak kelenjar air mata terletak di bagian ujung
luar mata ke arah telinga. Cairan yang dihasilkan kemudian akan disalurkan
melalui beberapa saluran kecil yang terhubung dengan bola mata. Kemudian air
mata akan dioleskan dengan bantuan kelopak mata yaitu dengan gerakan berkedip.
Air mata akan turun ke bagian hidung melalui saluran kecil yang berada di dekat
pangkal hidung. Air mata memiliki
beberapa fungsi yaitu memelihara dan melindungi mata dari kotoran atau kuman,
virus, dan bakteri, membasahi kornea, serta membantu menghidrasi dan
membersihkan mata kita. Air dalam air mata juga membuat mata menjadi lembut,
lembab, dan sehat. Hal ini dikarenakan air mata mengandung mineral dan vitamin
yang dapat memelihara serta meningkatkan fungsi sel permukaan mata, epitel.
· Saluran eustachius:
Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan ruang di
belakang gendang telinga atau telinga tengah dengan tenggorokan dan bagian
belakang rongga hidung.
· Tulang sanggurdi:
Tulang sanggurdi merupakan tulang terkecil dan teringan pada
tubuh manusia. Tulang sanggurdi berfungsi menerima getaran suara
dari tulang landasan yang nantinya akan diantar ke membran di telinga
dalam melalui tingkap oval.
· Koklea atau rumah
siput: Koklea atau rumah siput merupakan tulang berongga yang berbentuk
spiral, ditemukan di telinga bagian dalam dan berperan penting dalam indera
pendengaran serta berpartisipasi dalam proses transduksi pendengaran.
· Tingkap jorong:
Tingkap jorong adalah membran berbentuk oval yang berhubungan dengan tulang
sanggurdi.
Berdasarkan jenis makanannya, penggolongan hewan dapat
dikelompokkan menjadi tiga. Ketiga golongan tersebut yaitu hewan herbivora,
karnivora, dan omnivora.
- Herbivora:
kelompok hewan herbivora merupakan hewan yang makanannya berasal dari
tumbuhan. Tumbuhan yang dimakan seperti daun, akar, batang, bunga, buah,
atau rumput. Spesies hewan yang termasuk golongan herbivora sangat
beragam, mulai dari serangga kecil hingga mamalia besar. Contoh dari hewan
golongan herbivora yaitu kambing, kerbau, kelinci, gajah, dan lain
sebagainya.
- Karnivora:
kelompok hewan karnivora merupakan hewan pemakan daging. Hewan karnivora
umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup di air maupun udara.
Contoh dari hewan karnivora yaitu singa, harimau, komodo, burung elang,
dan lain sebagainya.
- Omnivora:
kelompok hewan omnivora merupakan hewan pemakan segalanya yang dapat
memakan tumbuhan dan daging. Omnivora memiliki peranan penting dalam
rantai makanan yaitu menghasilkan energi dan nutrisi untuk organisme lain.
Contoh dari hewan golongan omnivora yaitu ayam, bebek, tikus, babi, dan
musang.
Bagian bunga sebagai berikut:
- Mahkota
bunga: Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang berukuran besar dan
berwarna mencolok. Fungsi dari mahkota bunga yaitu membantu penyerbukan
bunga dengan menarik perhatian para serangga agar hinggap, serta berfungsi
dalam melindungi alat reproduksi bunga yaitu putik dan benang sari.
- Benang
sari: Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga. Benang sari
terdiri dari kepala sari yang berfungsi untuk menyimpan serbuk sari,
serbuk sari yang berperan dalam penyerbukan, dan tangkai sari yang
berfungsi untuk membantu proses reproduksi.
- Putik:
Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga yang terletak di bagian
tengah bunga. Putik memiliki beberapa bagian yaitu kepala putik, tangkai
putik, bakal buah, dan sel telur atau ovum.
- Tangkai
bunga: tangkai bunga berfungsi sebagai penyokong dan penghubung antara
bunga dengan ranting. Tangkai bunga memiliki ukuran diameter yang
berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Membuang sampah pada tempatnya merupakan tanggung jawab
semua umat manusia. Hal ini dikarenakan membuang sampah sembarangan dapat
menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Hal yang seringkali terjadi saat ini
adalah masyarakat membuang sampah di sungai sehingga mengakibatkan dampak buruk
bagi kehidupan. Dampak buruk dari membuang sampah di sungai yaitu berkurangnya
ketersediaan air bersih, sungai akan menjadi kotor dan bau, mengakibatkan
penumpukkan sampah di dasar sungai, mengurangi volume sungai, membuat aliran
sungai menjadi mampet sehingga air akan meluap dari sungai dan menciptakan
banjir, dapat menurunkan kadar oksigen dalam air, serta dapat menimbulkan
berbagai macam jenis penyakit.
Benda gas adalah suatu bentuk dan wujud zat benda yang
mempunyai volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan wadahnya dan
sulit dilihat dengan mata manusia secara langsung. Selain tidak bisa dilihat
oleh mata manusia, benda gas juga tidak dapat dipegang seperti benda padat dan
benda cair, tetapi dapat dirasakan oleh kulit. Contoh dari benda gas yaitu
udara atau oksigen. Zat benda gas akan selalu bergerak kemana-mana yang
membuatnya tidak memiliki bentuk yang tetap karena mengikuti bentuk wadahnya.
Volumenya juga terus berubah berbeda dengan wujud benda padat dan cair yang
lebih stabil bentuk dan volumenya. Oleh karena kebebasan molekul dan geraknya,
udara menjadi mudah berubah menjadi zat lain bahkan secara alami tanpa harus
campur tangan manusia.
Perubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya
gejala perubahan pada suatu benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik
ukuran, bentuk, warna, dan aroma atau bau nya yang berubah. Proses perubahan
bentuk benda ini dapat terjadi dengan berbagai cara dan beberapa prosesnya
dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Macam-macam perubahan wujud
benda yaitu:
- Mencair:
perubahan wujud pada benda padat menjadi benda cair. Pada proses ini
memerlukan panas atau kalor yang mempengaruhi zat benda
tersebut. Contohnya yaitu es yang mencair apabila terkena panas.
- Menguap:
perubahan wujud benda cair menjadi zat gas yang memerlukan kalor atau
pemanasan. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada zat cair saja,
tetapi bisa juga terjadi di dalam tubuh manusia. Contohnya yaitu pada
saat merebus air, pada saat mendidih maka akan mengeluarkan uap.
- Membeku:
perubahan wujud pada benda cair menjadi benda padat dengan melepaskan
panas pada suhu yang dingin, berkebalikan dari mencair. Contohnya
yaitu pada saat membekukan air di freezer.
- Mengembun:
perubahan wujud pada benda gas menjadi benda cair. Pengembunan terjadi
pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran butiran
air. Mengembun termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena
membutuhkan suhu yang rendah. Contohnya yaitu gelas kaca yang mengembun
karena berisi air dingin atau es batu.
- Menyublim:
perubahan wujud pada benda padat menjadi material gas. Proses menyublim
membutuhkan kalor atau energi panas agar benda padat tersebut dapat
berubah menjadi molekul gas di udara. Contohnya yaitu pada saat meletakkan
kapur barus atau kamper di suatu ruangan, lama kelamaan kapur tersebut
akan habis karena menyublim ke udara.
- Mengkristal:
perubahan wujud pada material gas menjadi material yang lebih karena
adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari
benda. Contohnya yaitu pada botol madu yang lama kelamaan akan
mulai muncul kristalisasi gula.
Larut merupakan bercampurnya benda
dalam air dan tidak memisah lagi setelah dibiarkan beberapa saat.
Larutan sendiri merupakan campuran yang homogen (tidak lagi
dapat diketahui batas antara dua benda yang bercampur). Air dalam larutan
disebut sebagai benda atau zat pelarut, sedangkan gula, garam dan benda lain
disebut sebagai zat terlarut. Maka dari itu dalam larutan minimal harus
terdapat dua jenis benda yaitu satu sebagai pelarut dan satu sebagai zat
terlarut. Namun demikian dalam larutan boleh terdapat lebih dari satu zat
terlarut.
Contoh dari benda-benda yang dapat larut dalam air adalah
gula pasir, kecap, dan garam. Hal tersebut dikarenakan molekul-molekul air
memiliki kemampuan untuk masuk di antara molekul-molekul garam, gula pasir, dan
madu. Maka dari itu, ketiga benda atau bahan tersebut larut di dalam air dan
membuat bentuk asli dari benda-benda itu menjadi nyaris tidak terlihat.
Contoh dari benda-benda yang tidak dapat larut dalam air
adalah pasir, beras, dan kerikil. Hal tersebut karena pasir, beras, dan kerikil
yang merupakan benda kedap air. Sehingga air sangat kesulitan untuk menembus
molekul-molekulnya. Hal itu juga yang menyebabkan benda-benda tersebut tidak
dapat larut dalam air.
· Kertas: Kertas
adalah benda material berbentuk lembaran-lembaran tipis tetapi ada juga yang
tebal. Kertas biasanya terbuat dari serat kayu yang dicampur dengan bahan-bahan
kimia sebagai pengisi dan penguat kertas. Sifat yang dimiliki oleh
kertas yaitu mudah terbakar, dapat menyerap air, dapat dirobek, dapat dilipat
ke segala arah, dapat dipotong dengan gunting, dan lain sebagainya.
· Kain: Kain terbuat
dari benang, sedangkan benang berasal dari serat-serat yang dipintal. Proses
pembuatan kain dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ditenun dengan menjalin
dua macam benang secara tegak lurus, dan merajut dengan saling mengaitkan sosok
benang. Serat benang dari bahan kapas biasanya disebut sebagai kain katun. Kain
katun banyak digunakan sebagai bahan pakaian karena memiliki sifat yang relatif
nyaman untuk digunakan serta mudah menyerap keringat.