Ads

Sabtu, 18 November 2023

Senang Belajar IPA untuk SD Kelas IV, Bab 2. Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

 Tumbuhan termasuk ke dalam kingdom Plantae dan memiliki peran penting dalam menjaga rantai makanan. Struktur tumbuhan memiliki kemampuan untuk berfotosintesis yang dapat memproduksi bahan makanannya sendiri. Tumbuhan juga bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya, yakni sebagai sumber makanan. Tumbuhan juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat bangunan dan pakaian.

 

Tumbuhan secara umum memiliki struktur yang terdiri dari akar, batang daun, dan bunga.

  • Akar, secara umum akar dibagi menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar memiliki kegunaan dalam menjaga agar tanaman dapat tumbuh dan berdiri tegak, serta akar juga berperan dalam penyerapan air dan mineral dari tanah. Akar terdiri dari beberapa bagian, yakni tudung akar, inti akar, rambut akar.
  • Batang, merupakan struktur tumbuhan yang berfungsi menopang bagian tanaman lainnya, seperti daun, buah, bunga, dan pucuk. Batang juga sangat berperan dalam membantu membawa air dan mineral dari akar untuk didistribusikan ke bagian-bagian lain dari tumbuhan.
  • Daun, merupakan tempat terjadinya fotosintesis yang menggunakan karbon dioksida dan air di bawah sinar matahari serta melibatkan zat hijau (klorofil) pada daun.Zat makanan yang merupakan hasil dari fotosintesis, akan disimpan pada bagian-bagian tanaman sebagai zat tepung.
  • Bunga, merupakan struktur tumbuhan yang berperan sebagai organ reproduksi pada tanaman. Bunga memiliki beberapa bagian yang terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari (organ reproduksi jantan), dan putik (organ reproduksi betina).

    Batang, daun, dan akar merupakan organ yang berhubungan dengan penyusunan makanan. Sedangkan biji, bunga, dan buah, adalah organ yang berhubungan dengan reproduksi (perkembangbiakan. Salah satu bagian pokok tumbuhan adalah batang, batang terbentuk dari titik tumbuh batang pada jaringan embrio. Batang mempunyai beberapa bagian yakni buku (nodus), tempat munculnya daun, dan ruas (internodus), bagian yang terletak di antara dua buku

    Batang memiliki beberapa struktur yang terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, stele (silinder pusat).

    • Epidermis, epidermis memiliki peran utama yaitu melindungi batang dari kekeringan.
    • Korteks, merupakan bagian batang yang tersusun dari parenkim, kolenkim, dan sklerenkim berupa serabut, sklereid, dan idioblas.
    • Endodermis, merupakan lapisan yang menjadi batas antara korteks, dan stele.
    • Stele, merupakan suatu struktur batang yang terdiri atas bagian perikambium (perisikel) dan berkas pengangkut. Perisikel sendiri merupakan lapisan terluar dari silinder pusat yang bersifat meristematis. Sedangkan berkas pengangkut merupakan bagian yang terdiri atas jaringan xilem dan floem. Xilem memiliki fungsi mengangkut air, dan unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan floem memiliki peran yakni mengangkut hasil fotosintesis dari daun dan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
    Batang terdiri jadi dua yaitu monokotil dan dikotil. Batang monokotil memiliki karakteristik tidak bercabang dan tidak berkambium. Batang monokotil terdiri dari beberapa bagian yakni epidermis, jaringan dasar, dan berkas pengangkut. Batang dikotil memiliki karakteristik bercabang, dan tidak beruas. Kambium pada batang dikotil berfungsi membuat batang mengalami pertumbuhan membesar.

    Batang memiliki jenis-jenis yang berbeda, yakni:

    • Batang basah, merupakan jenis batang yang bersifat lunak dan berair.
    • Batang berkayu, merupakan jenis batang yang umumnya bersifat kuat dan keras.
    • Batang rumput, merupakan jenis batang yang tidak keras dan memiliki ruas-ruas serta berongga.
    • Batang mendong, merupakan jenis batang yang sama seperti batang rumput, akan tetapi memiliki ruas-ruas yang lebih panjang

Daun memiliki struktur tulang yang berbeda-beda, adapun jenis-jenis daun berdasarkan struktur tulang yaitu:

  • Daun menyirip, merupakan jenis daun yang memiliki struktur tulang berbentuk menyirip seperti susunan tulang ikan. Contoh: daun mangga, daun jambu
  • Daun menjari, merupakan jenis daun yang memiliki tulang berbentuk seperti susunan jari-jari tangan. Contoh: daun pepaya, daun singkong
  • Daun melengkung, merupakan jenis daun yang memiliki tulang berbentuk seperti garis-garis lengkung. Contoh: daun sirih, daun genjer
  • Daun sejajar, merupakan jenis daun yang memiliki tulang berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh: daun tebu, jagung

Selain itu, daun terdiri menjadi dua, yakni daun tunggal dan majemuk. Daun majemuk merupakan jenis daun yang mempunyai karakteristik dalam satu tangkai terdapat lebih dari satu helai daun.

Tumbuhan termasuk ke dalam kingdom Plantae dan memiliki peran penting dalam menjaga rantai makanan. Struktur tumbuhan memiliki kemampuan untuk berfotosintesis yang dapat memproduksi bahan makanannya sendiri. Tumbuhan juga bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya, yakni sebagai sumber makanan. Tumbuhan juga sering dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat bangunan dan pakaian.

Tumbuhan secara umum memiliki struktur yang terdiri dari akar, batang daun, dan bunga. Bunga merupakan struktur tumbuhan yang berperan sebagai organ reproduksi pada tanaman. Bunga memiliki beberapa bagian yang terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari (organ reproduksi jantan), dan putik (organ reproduksi wanita).

  • Kelopak bunga, memiliki peran untuk melindungi kuncup bunga dan bagian-bagian bunga lainnya dari gangguan luar.
  • Mahkota bunga, memiliki peran untuk melindungi benang sari dan putik dari gangguan luar.
  • Benang sari, memiliki peran untuk sebagai alat reproduksi jantan pada bunga.
  • Putik, memiliki peran untuk sebagai alat reproduksi betina.