Soal & Jawaban Sejarah Kelas XII

1. Front Demokrasi Rakyat (FDR) didirikan oleh Amir Syarifuddin pada tanggal 28 Juni 1948
2. Latar belakang munculnya gerakan PRRI adalah banyaknya ketidakadilan di pusat pemerintah
3. Pasukan Gerakan 30 September 1965 dipimpin oleh Komandan Batalion I Resimen Cakrabirawa, yaitu Letkol Untung
4. Tokoh politik yang diculik dan dibunuh pada tanggal 13 September 1948 dalam pemberontakan PKI Madiun 1948 adalah dr. Moewardi
5. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh Kartosuwiryo
6. Pada tanggal 15 Februari 1958, Letnan Kolonel Ahmad Husein memproklamasikan berdirinya PRRI dengan Perdana Menteri dijabat oleh Sjafruddin Prawiranegara
7. Pada bulan Mei 1965, PKI melempar isu adanya Dewan Jenderal dalam tubuh Angkatan Darat yang ditafsirkan sebagai badan yang mempersiapkan perebutan kekuasaan dari Presiden Soekarno
8. Aliran nasionalisme di Indonesia pascakemerdekaan diwakili oleh partai politik ialah PNI
9. Pimpinan AD yang menjadi korban G-30-S/PKI di Yogyakarta adalah Kolonel Katamso dan Letkol Sugiono
10. Pemberontakan PKI Madiun 1948 ditandai dengan berdirinya Republik Soviet Indonesia di Madiun dengan tokoh pemimpin Muso dan Amir Syarifuddin
11. Salah satu sebab munculnya pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan adalah dibubarkannya KGSS
12. Konferensi Malino bertujuan untuk membentuk negara federal dalam lingkungan RI
13. Pemimpin pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan adalah Ibnu Hajar
14. Pimpinan PKI yang mengadakan perjalanan ke Surakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Bojonegoro, Cepu, dan Purwodadi untuk mendorong buruh dan petani mengambil alih tanah milik tuannya ialah Musso, Amir Syarifuddin, dan Wikana
15. Untuk menumpas RMS, pemerintah Indonesia melakukan Gerakan Operasi Militer (GOM) III di bawah pimpinan Kolonel A.E. Kawilarang
16. Pemimpin pemberontakan DI/TII Aceh adalah Daud Beureuh
17. Organisasi yang dibentuk Amir Syarifuddin untuk menjatuhkan Kabinet Hatta ialah Front Demokrasi Rakyat
18. Sebelum meletus pemberontakan PRRI diawali dengan pembentukan dewan-dewan, di antaranya adalah Dewan Gajah yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolon
19. Pemberontakan yang dilakukan oleh Andi Aziz diantaranya adalah menawan pejabat Teritorial Indonesia Timur, yaitu Letkol A.Y. Mokoginta
20. Perwira tinggi yang berhasil selamat dari peristiwa G-30-S/PKI adalah Jenderal A.H. Nasution
21. Kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat pada masa Kabinet Sukiman dianggap merugikan politik luar negeri Indonesia karena Indonesia lebih memperhatikan kepentingan Amerika Serikat
22. Langkah pertama RPKAD untuk menumpas G-30S PKI pada tanggal 1 Oktober 1965 adalah merebut kembali RRI pusat
23. Pemimpin ekspedisi pasukan TNI dalam menumpas gerombolan RMS adalah Kolonel Alex Kawilarang
24. Sultan Syarif Kasim II adalah raja yang mendorong integrasi wilayahnya dalam NKRI merupakan raja dari Kerajaan Siak Indrapura
25. Pemilihan umum pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955
26. Berikut ini yang termasuk program kerja Kabinet Wilopo adalah keamanan dalam negeri
27. Sistem ekonomi Gerakan Benteng digagas oleh Sumitro pada masa pemerintahan Kabinet Natsir
28. Pemerintahan RI pada bulan Oktober 1946 memberlakukan mata uang ORI karena
29. Pancakarya merupakan nama program Kabinet Djuanda
30. Kabinet yang berhasil menyelesaikan permasalahan dalam tubuh TNI-AD dengan diangkatnya kembali Kolonel Nasution sebagai KSAD pada Oktober 1955 adalah Burhanuddin Harahap
31. Sultan Syarif Kasim II mendirikan sekolah Islam yang diberi nama Madrafahi Taufiqiah Al-Hasyimiah
32. Nama kecil Sultan Hamengkubuwono IX adalah Gusti Raden Mas Dorodjatun
33. Frans yang dipercaya Belanda menjadi anggota delegasi Nederland New Guinea dalam Konferensi Malino 1946
34. Dalang G-30-S adalah pemerintah Amerika Serikat/CIA merupakan pedapat Peter Dale Scott dan Geoffrey Rohmson
35. Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 17 Agustus1949
36. Pemilu 1955 menandai "resminya"era sistem politik di Indonesia berupa demokrasi Liberal
37. Bangsa Indonesia pada hakikatnya pasca-Revolusi Kemerdekaan sampai penggunaan UUDS 1950 telah menggunakan dua sistem pemerintahan, yaitu Presidential dan Parlementer
38. Wilopo yang dikenal sebagai salah satu pemimpi kabinet di era Demokrasi Parlementer berasal dari partai PNI
39. Angkatan perang Republik Indonesia dalam Pemilu 1955 memiliki hak pilih
40. Kematian Konstituante kemudian diumumkan Presiden Soekarno di Istana Merdeka melalui Dekret Presiden